“Kita belum bisa mengambil kesimpulan apakah itu asli atau hoax,” tandas Bayu Amus. Ini karena data yang beredar baru terkait dari luar saja, seperti ukuan lebarnya yang mencapai 60 meter.
Data lainnya seperti pengakuan orang yang malam sebelumnya mengaku mendengar seperti gemuruh selama 30 menit.
“Hal inilah yang akan kami konfirmasi di lapangan untuk membuktikan apakah sejumlah karakteristik lain juga menunjang bahwa CC itu asli atau bukan," katanya.
Bayu mengatakan beberapa anggota Beta-UFO pagi ini memutuskan meninjau langsung ke lokasi. Untuk hasil penyelidikannya paling cepat bisa diketahui esok hari.
Seperti diketahui, fenomena ini sering terjadi di seluruh dunia, terutama Inggris. Namun, hingga kini masih belum terpecahkan meski terdapat beberapa teori mengatakan kemunculan CC ini dikarenakan medan magnet elektromagnetik petir.
Beta-UFO INDONESIA merupakan kelompok atau organisasi yang mengamati masalah UFO di Indonesia. Beta-UFO didirikan pada 26 Oktober 1997 dengan tujuan meneliti masalah UFO, mendata penampakan UFO di Indonesia, dan kemudian menganalisa dan mempelajarinya. (inilah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar