Ilustrasi (telegraph.co.uk)
Washington - Sebuah asteroid raksasa seberat 55 juta ton akan melintas dengan jarak terdekat dengan Bumi pada akhir tahun ini. Demikian prediksi Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, seperti diberitakan telegraph.co.uk.Batu antariksa seluas seperempat mil dan bernama YU55 itu, akan melintas antara Bumi dan Bulan pada November dan akan terihat jelas dengan teleskop sederhana sekalipun.
Menurut Robin Scagell dari Society for Popular Astronomy, kejadian perlintasan asteroid raksasa dengan jarak hanya 201 ribu mil, merupakan peristiwa yang sangat jarang terjadi. "Ini objek antariksa terbesar yang pernah melintasi Bumi sedekat ini," kata dia.
Jika saja YU55 menabrak Bumi, dampaknya setara dengan ledakan 65 ribu bom atom dan akan menyebabkan lubang dengan diameter 6 mil dengan kedalaman 2 ribu kaki.
NASA sebelumnya telah memasukkan YU55 dalam daftar Objek Berpotensi Merusak, namun dipastikan pada perlintasan November, tidak akan membahayakan. Dalam daftar NASA, ada 874 asteroid yang berpotensi bahaya dan pergerakan mereka selalu dimonitor.
YU55 mengorbit Matahari setiap 14 tahun. Perlintasan dengan Bumi terakhir pada April 2010 dengan jarak 1,5 juta mil.
Para astronom memperkirakan, biasanya sebuah asteroid menabrak Bumi dalam periode ratusan ribu tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar