Mengapa Prosesor Multi-Core di Perangkat Bergerak Sangat Penting

Perkembangan teknologi komputer sudah berkembang cepat semenjak 30 tahun lalu. Salah satu segi yang terkena dampak perkembangan teknologi ini adalah micro prosesor yang telah didominasi oleh Intel selama bertahun-tahun, namun untuk urusan prosesor mobile, Intel bukan rajanya.

Saat ini pemain besar di arena micro prosesor untuk perangkat bergerak adalah NVIDIA, Qualcomm, Texas Instruments dan Marvell. Semua perusahaan terebut menggunakan arsitektur ARM untuk membuat chipset mobilenya. Kini NVIDIA telah merilis prosesor Tegra 2 yang banyak digunakan di produk elektronik konsumen tahun 2011, seperti tablet Motorola XOOM, LG Optimus 2X, LG Tab, LG G-Slate, Motorola Atrix 4G, dsb. Sementara Qualcomm mengandeng tablet HP Touchpad dan Texas Instruments mengandeng tablet PlayBook besutan RIM.
Bahkan NVIDIA kemarin telah mendemokan chipset quad core terbaru yang berkodenama Kal-El. Chip quad core ini diklaim memiliki kinerja 5x lipat dibandingkan chipset dual core Tegra 2. Kal-El diharapkan dapat menyasar tablet di bulan Agustus dan ponsel di akhir tahun.
Pertanyaan sebenarnya, mengapa kita membutuhkan prosesor multi-core di perangkat bergerak kita? dan seberapa pentingkah hal tersebut? Jawabannya cukup singkat, agar kita bisa membuat software yang jauh lebih baik. Semakin banyak inti berarti semakin kuat kemampuan perangkat bergerak untuk menjalankan software tingkat tinggi.

Bandingkan dengan software yang dibuat di tahun 90 atau situs web yang dibuat di tahun 2000 dengan semua software dan situs web yang ada saat ini. Peningkatan hardware secara langsung akan membuat kualitas software semakin meningkat. Sebaliknya software yang baik tidak akan ada artinya bila tidak diimbangi dengan hardware yang mumpuni.

Seperti apakah kira-kira software berkualitas yang akan hadir di masa depan, 5 atau 10 tahun dari sekarang? Yang jelas, kehadiran prosesor multicore di perangkat bergerak sangatlah penting.

via slashgear, dailymobile