"Kerjasama dalam pembangun proyek kabel serat optik bawah laut ini menjadi jaminan bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia atas komitmen XL dalam menyediakan layanan internet terbaik di masa depan," kata Habib Mustain,VP Commerce NetCo XL dalam keterangannya.
Jaringan BDM ini akan menghubungkan jaringan XL dengan jaringan milik Telekom Malaysia yang telah terkoneksi dengan jaringan internet internasional ke Eropa, Jepang, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Asia dan Afrika.
Secara teknis, sistem BDM terdiri dari dua pasang serat optik yang didesain untuk menyediakan bandwidth 1.28 Tbps, antara lain dengan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) yang mampu meningkatkan kapasitas dan performa transmisi.
Proyek BDM akan menghubungkan jarak sepanjang 400km antara tiga lokasi Melaka-Dumai dan Melaka-Batam. Landing station di Melaka akan dikelola oleh Telekom Malaysia, sementara di Batam dan Dumai oleh XL. Proyek ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada triwulan ke-4 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar